itu aku

aku hanya orang biasa, yang bercita untuk sesuatu yang luar bisa…

mungkin sebagian dari mereka, menatap ku dengan sebelah mata.
jika kalian tau “tong sampah”, aku di ibaratkan seperti itu.
disekelilingku penuh sesak dengan orang caci maki.
mereka hanya taat pada keangkuhan pribadi.

sering ku melangkahkan kaki di sudut jalan kota.
bangunan tua yang rapuh seakan menjadi teman perjalananku.
hanya kicauan burung gereja yang sedikit memberikan warna dihati yang tersakiti.

terfikir olehku, mengapa kutercipta.
dengan segala keterbatasanku menjalani kehidupan ini.
menangis? itu membuat ku lelah.
kecewa? itu membuatku tak berdaya.
marah? itu membuatku tak berguna
lalu apa?…
hanya satu..
keyakinan.
renungan di senja itu membuatku berfikir kembali.
secercah harapan, kini ku himpun lagi.
kini kutersadar…dari mimpi kelam ku.
aku ada untuk berguna..untuk ku dan mereka.

meski itu semua hanya akan dipandang sebelah mata.
hasrat dan citaku lebih besar dari caci maki mereka.

diakhir cerita..kuingin bahagia selamanya.